Dimensi Arsip Dalam Pembangunan Berkelanjutan di Kepulauan Riau: Warisan Budaya, Pembentuk Identitas, Tulang Punggung Manajemen, Penentu Arah Pembangunan

Abstrak

Dimensi warisan budaya menjadi salah satu indikator pembangunan kebudayaan yang selaras dengan konteks pembangunan berkelanjutan. Warisan budaya tidak lepas dari konteks arsip sebagai memori yang membangun paradigma baru tentang sisi lain arsip. Arsip sebagai warisan dokumenter yang memperkuat nilai-nilai budaya melayu dan Islam sebagai keunggulan yang dimiliki Kepulauan Riau dalam pembangunan berkelanjutan. Arsip memiliki nilai guna informasi dan kesejarahan yang digunakan dalam menentukan arah dan tujuan pembangunan Kepulauan Riau dengan tetap berpegang pada nilai-nilai agama dan budaya melayu. Isu-isu kebudayaan menggambarkan belum optimalnya pembangungan ekonomi berbasis budaya di Kepulauan Riau, mulai dari keterbatasan infrastruktur, skema regulasi dan kebijakan, kurangnya partisipasi masyarakat, hingga terbatasnya aksesbilitas dan sumber daya informasi dalam pengelolaan arsip-arsip yang bernilai sejarah budaya. Tujuan penelitian ini adalah untuk membangun wawasan tentang arsip, dimana arsip merupakan warisan dokumenter sekaligus sumber informasi dalam penguatan kebudayaan yang menjadi salah satu elemen penting dalam pembangunan berkelanjutan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan metode pengumpulan data berupa studi pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa arsip memiliki berbagai dimensi yang berperan terhadap pembangunan yang berkelanjutan, mulai dari keberadaan arsip sebagai warisan budaya, pembentuk identitas dan citra daerah, tulang punggung manajemen, hingga penentu arah pembangunan.