Mewujudkan Pembangunan Yang Berkeadilan Di Provinsi Kepulauan Riau: Strategi Mengatasi Ketimpangan Antarwilayah
DOI:
https://doi.org/10.69853/ja.v4i01.157Kata Kunci:
Disparitas Pembangunan, Infrastruktur, Kepulauan RiauAbstrak
Provinsi Kepulauan Riau memiliki potensi yang besar karena lokasinya yang strategis. Akan tetapi, sampai saat ini, Provinsi Kepulauan Riau masih menghadapi isu Disparitas Pembangunan Antarwilayah. Dalam Dokumen Rencana Pembangunan Daerah, Infrastruktur yang tidak merata, Daya saing sumber daya manusia yang belum optimal, serta Koordinasi antar pemangku kepentingan yang lemah dianggap sebagai penyebab isu yang terjadi tersebut. Dengan menggunakan Metode USG atau Urgency, Seriousness, dan Growth, Infrastruktur yang tidak merata mendapat skor 56 dan ditetapkan sebagai permasalahan utama. Selanjutnya, Penguatan Infrastruktur dan Konektvitas Wilayah, Diversifikasi Ekonomi dan Pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), serta Peningkatan Layanan Sosial dan Sumber Daya Manusia dipilih sebagai alternatif kebijakan yang dapat diambil oleh Pemangku Kebijakan. Kemudian, dengan menggunakan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP), Penguatan Infrastruktur dan Konektivitas Wilayah mendapat skor 0,93 dan dipilih sebagai rekomendasi kebijakan yang perlu segera dilakukan oleh Pengambil Kebijakan.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Akbar

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International